Dusun Ngemplak Asem Umbulmartani, Ngemplak, Sleman, Yogyakarta pernah menjadi salah satu finalis "Yogyakarta Green and Clean" pada tahun 2008. Di tahun tersebut, Dusun ini melakukan beberapa program untuk memberdayakan warganya untuk mengolah sampah serta menghijaukan lingkungannya. Hal-hal yang dilakukan antara lain membersihkan lingkungan di sekitar rumah maupun di jalan umum. Kegiatan gotong royong ini dilakukan setiap satu minggu sekali di lokasi-lokasi yang dulunya sering digunakan untuk membuang sampah dan di lokasi-lokasi yang masih gersang ditanami pohon. Yang kedua adalah memilah sampah menjadi 3 jenis. Dukuh Dusun Ngemplak Asem mengkoordinasikan warganya untuk menyediakan 3 bak sampah di rumah, dan memulai memilah sampah. Selain itu, bak-bak sampah juga disediakan di jalan-jalan yang stategis. Yang ketiga adalah mendaur ulang sampah plastik menjadi barang yang bisa dijual kemnbali, seperti tas, bantal, dll.
Kegiatan selanjutnya yaitu menanam pohon. Setiap kepala keluarga diwajibkan untuk menanam setidaknya satu pohon di pekarangan rumahnya agar lingkungan tempat tinggalnya lebih hijau. Selain itu, setiap rumah juga harus diberi pagar untuk melindungi tanaman dan memperindah rumah. Dengan adanya program-program tersebut, para warga menjadi antusias untuk menjaga lingkungannya agar tetap bersih dan asri, terlebih lagi dengan dibuatkannya Bank Sampah untuk menyetor dan memilah sampah. Berkat kerja keras para warga, pada akhir perlombaan Yogyakarta Green and Clean, dusun ini berhasil menjadi juara 4.
Seiring berjalannya waktu, kegiatan memilah sampah dan mendaur ulang sampah mulai ditinggalkan. Hal ini dikarenakan tidak adanya penggerak untuk melanjutkannya.Program-program untuk memperindah lingkungan seperti tamanisasi juga mulai hilang. Namun, kegiatan gotong royong membersihkan jalan dan saluran air masih tetap dilakukan meski tidak rutin. Para warga kembali mengolah sampah dengan cara lama, yaitu membuang sampah di kebun lalu membakarnya. Untuk sampah kain, besi, dan sampah yang susah dibakar, mereka mengumpulkannya di Bank Sampah untuk dijual ke pemulung.
Solusi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut adalah menerapkan kembali program seperti pada saat dusun ini mengikuti Yogyakarta Green and Clean, karena dengan cara tersebut lingkungan terlihat lebih bersih dan hijau.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMmTbRbR5qzwGAxIWN-XBaoiQZNjb_MQsnX83cpLn8yRRQDcHM2RCteKT050c6RZoVEqMxtiQuw5snLyTsQm-4Y4P8qqvHHCGfBqaKeW030NJkBO3ey86F3_5Eb29BmYT9Zn-k8_WQU1I/s1600/C360_2014-06-08-07-37-14-895.jpg) |
Bank Sampah |
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWpqapk9pbBUJyQMwiC_qVxUAU5ZGLKBTvUq-BOthEZ-caQ_OxkwISpx39EGFW6_qpXxNWFpItlcgxOAKMT39kHdj2_COK6VEwEDqQnSfa-Rg4ScKu2C76s8GkBginPa7hcrHByJHSF68/s1600/C360_2014-06-08-07-37-42-590.jpg) |
Bak sampah
|
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEix86lu4nEYyDGrAcW3epA6_U_WsqdOL-zqQ2AOFiq_XAX7rWuh4qIKWYc9DFDFL1BkUQJsnp_edvtmpV8_VbBwq8ro7d68ie15f3CxK9QYLN4_8q9BGsBdwYZRQPr42kdpkVzbXF8lEFI/s1600/hasil.jpg) |
Tas daur ulang |